(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika berjangka di bursa komoditi berjangka New York pada hari Senin ditutup rendah merosot ke level terendah dalam 2 minggu tertekan laju panen kopi Brazil yang lebih cepat yang meningkatkan pasokan kopi.
Harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Juli 2024 ditutup turun 1,51% pada $2.2140 per pon.
Perusahaan konsultan Safras & Mercado melaporkan Jumat lalu bahwa panen kopi Brasil pada tahun 2024/25 telah selesai sebesar 29% pada tanggal 4 Juni, lebih cepat dari 26% tahun lalu pada waktu yang sama dan lebih cepat dari rata-rata 5 tahun sebesar 27%.
Pelemahan mata uang real Brazil juga menjadi sentimen negatif bagi harga kopi karena Real Brazil pada hari Senin jatuh ke titik terendah dalam 17 bulan terhadap dolar. Melemahnya nilai riil mendorong penjualan ekspor dari produsen kopi Brazil.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati pasokan kopi, yang jika meningkat, akan menekan harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $2.18-$2.15. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $2.26-$2.30.