(Vibiznews – Commodity) Harga kedelai berjangka di Chicago Board Of Trade (CBOT) berakhir menurun pada hari Selasa terpicu perkiraan peningkatan pasokan kedelai AS.
Harga kedelai berjangka kontrak bulan Juli 2024 berakhir turun 0,86% pada $11.7800 per bushel.
Kontrak berjangka kedelai turun karena pasar menunggu arahan baru dari laporan pasokan/permintaan tanaman bulanan yang akan dirilis pada hari Rabu dari Departemen Pertanian AS.
Analis yang disurvei oleh Reuters rata-rata memperkirakan USDA akan menaikkan perkiraan persediaan akhir kedelai AS pada tahun 2023/24 dan 2024/25.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kedelai akan mencermati hasil laporan persediaan akhir kedelai AS, jika terealisir naik, akan menekan harga kedelai. Harga kedelai diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $11.72-$11.67. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $11.88-$11.99.
