(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (12/6), terpantau terkoreksi 24,031 poin (0,35%) ke level 6.831,660 setelah dibuka naik ke level 6.859,216.
IHSG bergerak melemah di hari keduanya dalam downtrend 3 mingguan terakhir, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di tengah data inflasi China yang naik, serta mencermati Wall Street yang berakhir bias menguat dengan S&P500 dan Nasdaq kembali mencetak rekor baru.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,08% atau 13 poin ke level Rp 16.282, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak terbatas setelah rally bertahap 3 hari di sesi global sebelumnya; melaju lebih tenang di sekitar sebulan tertingginya menjelang data inflasi AS dan rilis kebijakan suku bunga dari the Fed.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.315, serta terpantau berupaya rebound dari level sekitar 50 bulan terendahnya, sejak April 2020.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 3,525 poin (0,05%) ke level 6.859,216. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,827 poin (0,10%) ke level 868,603. Siang ini IHSG melemah 24,031 poin (0,35%) ke level 6.831,660. Sementara LQ45 terlihat turun 0,64% atau 5,531 poin ke level 862,245.
Tercatat saat ini sebanyak 139 saham naik, 438 saham turun dan 204 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini mixed di antaranya Nikkei yang terkoreksi 0,66%, dan Shanghai yang menurun 1,43%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini kembali dalam tekanan bearish 3 mingguan terakhir, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed, mencermati Wall Street yang semalam berakhir bias menguat.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berkonsolidasi dan mengurangi sebagian loss, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.032 dan 7.149. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.822, dan bila tembus ke level 6.793.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



