(Vibiznews – Economy & Business) Tingkat inflasi tahunan di AS secara tak terduga melambat menjadi 3,3% pada Mei 2024, terendah dalam tiga bulan, dibandingkan dengan 3,4% pada bulan April dan perkiraan sebesar 3,4%.
Inflasi mereda pada kelompok makanan (2,1% vs 2,2%), tempat tinggal (5,4% vs 5,5%), transportasi (10,5% vs 11,2%) dan pakaian jadi (0,8% vs 1,3%) dan harga kendaraan baru yang terus menurun (-0,8% vs -0.4%) dan mobil dan truk bekas (-9.3% vs -6.9%).
Di sisi lain, biaya energi naik lebih tinggi (3,7% vs 2,6%), yaitu bensin (2,2% vs 1,1%), layanan gas utilitas (0,2% vs -1,9%) dan bahan bakar minyak (3,6% vs -0,8%).
Sedangkan secara bulanan, dibandingkan bulan sebelumnya, Inflasi bulan Mei tidak berubah, setelah naik 0,3% pada periode sebelumnya dan di bawah perkiraan kenaikan 0,1%.
Indeks energi turun 2% dalam sebulan, dipimpin oleh penurunan indeks bensin sebesar 3,6%.
Di sisi lain, indeks tempat tinggal naik 0,4% sementara harga pangan naik tipis 0,1%.
Sementara itu, tingkat inflasi inti tahunan di Amerika Serikat, tidak termasuk barang-barang yang mudah berubah seperti makanan dan energi, turun ke level terendah dalam tiga tahun terakhir sebesar 3,4% pada bulan Mei 2024, turun dari 3,6% pada bulan sebelumnya dan di bawah perkiraan pasar sebesar 3,5%.
Indeks tempat tinggal meningkat 5,4 persen selama setahun terakhir, mencakup lebih dari dua pertiga dari total kenaikan indeks semua item makanan dan energi selama 12 bulan terakhir.
Indeks lain yang mengalami peningkatan signifikan selama setahun terakhir mencakup asuransi kendaraan bermotor (+20,3 persen), layanan kesehatan (+3,1 persen), rekreasi (+1,3 persen), dan perawatan pribadi (+2,9 persen).
Sedangkan secara bulanan, inflasi inti AS, tidak termasuk barang-barang yang bergejolak seperti pangan dan energi, juga melambat pada 0,2% di bulan Mei 2024, turun sedikit dibandingkan kenaikan 0,3% di bulan April, menandai kenaikan harga konsumen inti yang paling lambat dalam tujuh bulan.
Penurunan harga untuk jasa-jasa tanpa energi (0,2% vs 0,4%), baru-baru ini disebut sebagai “inflasi super inti” karena peran pentingnya dalam pengambilan keputusan The Fed, karena harga jasa transportasi turun (-0,5% vs 0,9% di bulan April) dan menahan diri dari penurunan harga untuk jasa-jasa tersebut. percepatan untuk berlindung (4 bulan berturut-turut sebesar 0,4%).
Sementara itu, biaya pakaian jadi turun (-0,3% vs 1,2%) dan turun selama empat periode berturut-turut untuk kendaraan baru (-0,5% vs -0,4%).
Sementara itu, harga mobil bekas kembali membaik (0,6% vs -1,4%). Secara tahunan, inflasi inti berada di angka 3,4%.
Dengan melambat inflasi dan inflasi inti AS bulan Mei, memicu sentimen The Fed akan mempercepat penurunan suku bunga AS yang dapat dimungkinkan pada tahun ini.
