(Vibiznews – Commodity) Harga emas memangkas penurunan pada hari Kamis setelah data inflasi produsen AS yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan harapan untuk dua kali penurunan suku bunga pada tahun 2024, bahkan ketika proyeksi Federal Reserve menyerukan hanya satu kali penurunan suku bunga pada tahun ini.
Harga emas spot turun 0,5% menjadi $2,310,89 per ons. Harga turun hingga $2303,84 sebelum data keluar.
Harga emas berjangka AS turun 1,2% menjadi $2,326,90.
Harga produsen AS secara tak terduga turun pada bulan Mei di tengah rendahnya biaya energi, yang mengindikasikan bahwa inflasi mereda setelah melonjak pada kuartal pertama.
Imbal hasil Treasury AS tenor 10-tahun turun ke level terlemahnya sejak 1 April, membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) relatif lebih menarik.
The Fed mempertahankan suku bunga tetap stabil pada hari Rabu dan memproyeksikan hanya satu kali penurunan suku bunga pada tahun 2024 meskipun ada kemajuan dalam inflasi, karena pertumbuhan dan pengangguran berada pada tingkat yang lebih baik daripada yang dianggap berkelanjutan oleh bank sentral AS dalam jangka panjang.
Perlambatan inflasi juga terlihat pada data indeks harga konsumen pada hari Rabu, yang secara mengejutkan datar di bulan Mei. Hal ini mengirim emas setinggi 1% sebelum memangkas kenaikannya dan ditutup hanya sekitar 0,3% lebih tinggi setelah pernyataan hawkish The Fed pada hari yang sama.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak lemah setelah menurunnya indeks harga produsen AS bulan Mei.
