IHSG Kamis Pagi Menguat ke Level 6.870; Berupaya Rebound, Searah Regional

156
IHSG
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis pagi ini (13/6), terpantau menguat 19,940 poin (0,29%) ke level 6.870,037 setelah dibuka naik ke level 6.881,134.

IHSG bergerak rebound dari level7 bulan lebih terendahnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias menguat setelah the Fed mempertahankan suku bunganya dan proyeksikan satu kali pemangkasan tahun ini, serta mencermati Wall Street yang berakhir bias menguat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,26% atau 43 poin ke level Rp 16.283, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah merosot di sesi global sebelumnya; berupaya rebound setelah tertekan oleh rilis inflasi CPI Amerika yang di bawah ekspektasi dan memicu harapan pemangkasan suku bunga the Fed tahun ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.240, serta terpantau terkoreksi mendekati kembali level 4 tahun lebih terendahnya, sejak April 2020.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 31,037 poin (0,45%) ke level 6.881,134. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,199 poin (0,72%) ke level 869,063. Pagi ini IHSG menguat 19,940 poin (0,29%) ke level 6.870,037. Sementara LQ45 terlihat naik 0,58% atau 4,998 poin ke level 867,862.

Tercatat saat ini sebanyak 269 saham naik, 209 saham turun dan 239 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street berakhir semalam bias menguat dengan S&P500 dan Nasdaq kembali mencetak rekor baru, namun Dow Jones terkoreksi. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang terkoreksi 0,12%, dan Hang Seng yang menanjak 0,25%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound dari oversold-nya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed menguat setelah the Fed mempertahankan suku bunganya dan proyeksikan satu kali pemangkasan tahun ini.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berusaha bertahan positif mengikuti regional, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.032 dan 7.149. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.821, dan bila tembus ke level 6.793.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group