(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (13/6), terpantau menguat 15,329 poin (0,22%) ke level 6.865,426 setelah dibuka naik ke level 6.881,134.
IHSG bergerak fluktuatif berupaya rebound dari 7 bulan lebih terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat setelah the Fed mempertahankan suku bunganya dan proyeksikan satu kali pemangkasan tahun ini, serta mencermati Wall Street yang berakhir bias menguat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,32% atau 52 poin ke level Rp 16.292, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah merosot di sesi global sebelumnya; berupaya rebound setelah tertekan oleh rilis inflasi CPI Amerika yang di bawah ekspektasi dan memicu harapan pemangkasan suku bunga the Fed tahun ini.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.240, serta terpantau terkoreksi mendekati kembali level 4 tahun lebih terendahnya, sejak April 2020.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 31,037 poin (0,45%) ke level 6.881,134. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,199 poin (0,72%) ke level 869,063. Siang ini IHSG menguat 15,329 poin (0,22%) ke level 6.865,426. Sementara LQ45 terlihat naik 0,25% atau 2,195 poin ke level 865,059.
Tercatat saat ini sebanyak 265 saham naik, 253 saham turun dan 237 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang terkoreksi 0,22%, dan Hang Seng yang menanjak 0,48%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini berupaya rebound dari oversold-nya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed menguat setelah the Fed mempertahankan suku bunganya dan proyeksikan satu kali pemangkasan tahun ini.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berusaha bertahan positif mengikuti regional, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.032 dan 7.149. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.821, dan bila tembus ke level 6.793.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group