IHSG Jumat Siang Melemah 1% ke Level 6.764; Bursa Asia Bias Melemah, S&P 500 Cetak Rekor

303
IHSG Dibuka Melemah 0,33%, Tujuh Sektor Menyeret IHSG ke Zona Merah
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (14/6), terpantau melemah cukup signifikan 67,389 poin (0,99%) ke level 6.764,175 setelah dibuka turun ke level 6.813,466.

IHSG bergerak terkoreksi tajam di hari keempatnya ke level 7,5 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah setelah rilis BOJ mempertahankan suku bunganya, serta mencermati Wall Street yang berakhir bias menguat dengan S&P500 dan Nasdaq mencetak rekor baru di hari keempatnya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah tajam 0,66% atau 107 poin ke level Rp 16.377, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melaju di sesi global sebelumnya; cenderung kuat oleh the Fed yang hawkish dengan peluang pemangkasan suku bunga hanya satu kali tahun ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.270, serta terpantau kembali tergerus ke level 4 tahun lebih terendahnya, sejak April 2020.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 18,098 poin (0,26%) ke level 6.813,466. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,394 poin (0,28%) ke level 856,231. Siang ini IHSG melemah 67,389 poin (0,99%) ke level 6.764,175. Sementara LQ45 terlihat turun 1,01% atau 8,708 poin ke level 849,916.

Tercatat saat ini sebanyak 158 saham naik, 380 saham turun dan 205 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang menanjak 0,55%, dan Hang Seng yang merosot 0,67%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terkoreksi signifikan di hari keempatnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah di antara rilis kebijakan BOJ, serta mencermati Wall Street yang berakhir bias menguat.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih di sekitar downtrend-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.994 dan 7.149. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.804, dan bila tembus ke level 6.793.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group