Harga Kopi Arabika Akhir Pekan Turun Tertekan Penguatan Dolar AS; Secara Mingguan Melemah

176

(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika berjangka di bursa komoditi berjangka New York pada hari Jumat berakhir turun tertekan penguatan dolar AS dan gejolak politik di Perancis.

Harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Juli 2024 berakhir turun 0,84% pada $2.2415 per pon.

Reli dolar AS pada hari Jumat ke level tertinggi dalam 6 minggu dan sentimen risk-off di pasar aset akibat ketidakpastian politik di Prancis melemahkan harga kopi arabika.

Secara mingguan harga kopi arabika menurun 0,29%.

Pada hari Rabu, harga kopi arabika turun ke level terendah dalam 3 minggu setelah Cecafe melaporkan pada Selasa malam bahwa ekspor kopi hijau Brazil pada bulan Mei melonjak 90% y/y menjadi 4 juta kantong. Harga kopi juga tertekan oleh panen kopi yang lebih cepat di Brazil, sehingga meningkatkan pasokan kopi. Perusahaan konsultan Safras & Mercado melaporkan Jumat lalu bahwa panen kopi Brasil pada tahun 2024/25 telah selesai sebesar 29% pada tanggal 4 Juni, lebih cepat dari 26% tahun lalu pada waktu yang sama dan lebih cepat dari rata-rata 5 tahun sebesar 27%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati perkembangan produksi dan pergerakan mata uang dolar AS. Jika masih terjadi peningkatan produksi dan pasokan kopi arabika, akan menekan harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $2.22-$2.20. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $2.27-$2.29.