(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak turun pada hari Senin tertekan penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS, serta menantikan data ekonomi dan komentar dari pejabat Federal Reserve untuk sinyal kebijakan suku bunga.
Harga emas spot turun 0,6% pada $2,319.12 per ons setelah naik 1% pada hari Jumat.
Harga emas berjangka AS turun 0,63% menjadi $2,334,40.
Imbal hasil Treasury AS 10-tahun dan dolar menguat, membuat emas batangan menjadi kurang menarik.
Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari pada hari Minggu mengatakan ini adalah prediksi yang masuk akal bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga sekali tahun ini, menunggu hingga bulan Desember untuk melakukannya.
Para pejabat The Fed akan menyampaikan pernyataannya minggu ini. Data penting lainnya data penjualan ritel AS pada hari Selasa, klaim pengangguran mingguan pada hari Kamis, dan PMI awal pada hari Jumat.
Data yang diterbitkan minggu lalu menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja dan tekanan harga menunjukkan tanda-tanda mereda.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak lemah jika dolar AS dan imbal hasil Treasury AS terus menguat. Harga emas spot diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $2,312-$2,305. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $2,329-$2,339.