(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (24/6), terpantau menguat 17,088 poin (0,25%) ke level 6.897,066 setelah dibuka naik ke level 6.900,718.
IHSG bergerak rally di harinya yang ketiga, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah di antara beberapa data inflasi, serta Wall Street yang di akhir pekan berakhir mixed.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,17% atau 28 poin ke level Rp 16.438, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah rally 2 hari di sesi global sebelumnya; tertahan di sekitar hampir 2 bulan tertingginya di antara pelemahan yen Jepang dan investor menantikan data inflasi PCE Amerika di akhir pekan ini.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.466, serta terpantau berupaya rebound dari oversold-nya di level 4 tahun lebih terendahnya, sejak era pandemi.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 20,740 poin (0,30%) ke level 6.900,718. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,734 poin (0,32%) ke level 864,464. Siang ini IHSG menguat 17,088 poin (0,25%) ke level 6.897,066. Sementara LQ45 terlihat naik 0,09% atau 0,794 poin ke level 867,992.
Tercatat saat ini sebanyak 305 saham naik, 244 saham turun dan 221 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini mixed bias melemah di antaranya Nikkei yang naik 0,76%, dan Hang Seng yang menurun 0,86%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Jago (ARTO) 8,57%, BTPN Syariah (BTPS) 5,07%, BSI (BRIS) 4,55%, dan Charoen Pokphand (CPIN) 3,35%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini lanjutkan rebound sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah setelah Wall Street di akhir pekan berakhir mixed melemah.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berusaha bertahan di area positif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.929 dan 6.994. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.701, dan bila tembus ke level 6.639.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group