(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Selasa sore ini (24/6), terpantau melemah tipis 6,461 poin (0,09%) ke level 6.882,704 setelah dibuka turun ke level 6.858,820.
IHSG bergerak fluktuatif dan terkoreksi setelah rally 3 hari, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat, setelah Wall Street berakhir mixed bias melemah diseret sektor teknologi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,09% atau 14 poin ke level Rp 16.379, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah terkoreksi; tergerus dari hampir 2 bulan tertingginya di antara rebound-nya yen Jepang dan investor menantikan data inflasi PCE Amerika di akhir pekan ini.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.466, serta terpantau melanjutkan rebound di hari kedua ke sekitar seminggu tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 30,345 poin (0,44%) ke level 6.858,820. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,220 poin (0,37%) ke level 861,181. Siang ini IHSG melemah 20,436 poin (0,30%) ke level 6.868,728. Sementara LQ45 terlihat turun 0,79% atau 6,813 poin ke level 857,588.
IHSG kemudian agak naik menjelang akhir sesi di zona merah dan ditutup melemah tipis 6,461 poin (0,09%) ke level 6.882,704, sedangkan LQ45 turun 0,32% atau 2,733 poin ke level 861,668. Tercatat saat ini sebanyak 241 saham naik, 308 saham turun dan 234 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang merosot 0,95%, dan Hang Seng yang turun 0,25%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain MD Pictures (FILM) -14,12%, Astra Agro (AALI) -4,46%, Bank Jago (ARTO) -4,04%, dan BTPN Syariah (BTPS) -3,10%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam koreksi setelah rally 3 hari, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat, setelah Wall Street berakhir mixed bias melemah.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidasi dan berpeluang kembali ke zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.929 dan 6.994. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.701, dan bila tembus ke level 6.639.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group