IHSG Kamis Siang Menguat ke Level 6.959; Rally ke Hampir 3 Minggu Tertingginya

155
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (27/6), terpantau menguat 53,296 poin (0,77%) ke level 6.958,938 setelah dibuka naik ke level 6.935,902.

IHSG bergerak rally di hari keduanya ke level hampir 3 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah di tengah merosotnya yen, sambil mencermati Wall Street yang berakhir semalam kompak menguat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,03% atau 5 poin ke level Rp 16.412, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah rally 2 hari di sesi global sebelumnya; undur sejenak dari 2 bulan tertingginya oleh amblasnya yen ke 38 tahun terendahnya dan sikap hawkish pejabat the Fed.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.417, serta terpantau di rentang konsolidasi, dekat area 4 tahun lebih terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 30,260 poin (0,44%) ke level 6.935,902. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,822 poin (0,44%) ke level 867,108. Siang ini IHSG menguat 53,296 poin (0,77%) ke level 6.958,938. Sementara LQ45 terlihat naik 1,29% atau 11,151 poin ke level 874,437.

Tercatat saat ini sebanyak 271 saham naik, 241 saham turun dan 251 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed bias melemah di antaranya Nikkei yang turun 0,86%, dan Hang Seng yang merosot 1,96%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Wismilak (WIIM) 7,21%, Mitra Adiperkasa (MAPI) 5,69%, Sarana Menara (TOWR) 4,38%, dan Saratoga Investama (SRTG) 3,52%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally ke level hampir 3 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah di tengah merosotnya yen.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di uptrend-nya di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.994 dan 7.118. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.823, dan bila tembus ke level 6.698.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group