IHSG Rabu Siang Menguat ke Level 7.144; Bertengger ke 5 Minggu Tertingginya

207
ihsg
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (3/7), terpantau menguat 19,135 poin (0,27%) ke level 7.144,277 setelah dibuka naik ke level 7.151,467.

IHSG bergerak menguat ke level 5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat setelah the Fed mengakui ada kemajuan pada inflasi AS, serta mengikuti Wall Street yang berakhir menguat ke level rekor untuk S&P500 dan dan Nasdaq.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah tipis 0,04% atau 7 poin ke level Rp 16.341, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi 4 hari di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit dari bearish yang ditekan setalah pernyataan the Fed yang dipandang investor sebagai agak dovish.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.334, serta terpantau masih di rentang konsolidasi dalam bias menguat.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 26,352 poin (0,37%) ke level 7.151,467. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,128 poin (0,46%) ke level 896,847. Siang ini IHSG menguat 19,135 poin (0,27%) ke level 7.144,277. Sementara LQ45 terlihat turun 0,02% atau 0,207 poin ke level 892,592.

Tercatat saat ini sebanyak 278 saham naik, 261 saham turun dan 222 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang menanjak 1,26%, dan Shanghai yang naik 0,89%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally ke level 5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat setelah the Fed mengakui ada kemajuan pada inflasi AS.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di uptrend-nya di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.176 dan 7.282. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.915, dan bila tembus ke level 6.823.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group