(Vibiznews – Banking & Insurance) – Survei Konsumen Bank Indonesia pada Juni 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2024 sebesar 123,3 yang berada pada level optimis (>100).
Tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Juni 2024 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
Kedua indeks tersebut tetap kuat didukung oleh optimisme pada seluruh komponen pembentuknya.
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Juni 2024 tercatat masing-masing sebesar 112,9 dan 133,8 (Grafik 1).
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE)
Pada Juni 2024, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat. Tecermin dari IKE Juni 2024 yang berada pada area optimis sebesar 112,9, lebih rendah dibandingkan dengan 119,4 pada bulan sebelumnya.
Tetap terjaganya IKE Juni 2024 terutama didorong oleh Indeks Penghasilan Saat Ini yang meningkat menjadi sebesar 120,8. Angka ini lebih tinggi dari 119,9 pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) juga tetap terjaga pada area optimis. Masing-masing sebesar 106,8 dan 111,1 (Grafik 4).
Secara spasial, sebagian kota mencatat peningkatan IKE, terbesar di Kota Bandung (6,1 poin), diikuti Banjarmasin (5,4 poin) dan Medan (5,4 poin).
Sementara itu, kota-kota lainnya mencatat penurunan IKE, terutama di Kota Makassar (23,8 poin), diikuti Padang (13,0 poin) dan DKI Jakarta (11,5 poin).
Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK)
Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan terpantau tetap kuat. Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Juni 2024 yang berada dalam zona optimis sebesar 133,8. Angka ini menurun dibandingkan 135,0 pada Mei 2024.
Tetap kuatnya IEK Juni 2024 ditopang oleh ekspektasi penghasilan sebesar 138,0.
Selain itu, ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha juga tercatat berada dalam zona optimis. Masing-masing sebesar 131,7 dan 131,5 (Grafik 11).
Secara spasial, beberapa kota mencatat peningkatan IEK, terbesar di Banten (9,5 poin) disusul Kota Bandung (7,6 poin) dan Medan (3,9 poin).
Sementara itu, sebagian besar kota lainnya mencatat penurunan IEK, terutama di Kota Mataram (18,7 poin) disusul Makassar (17,2 poin) dan Pangkal Pinang (12,5 poin).
Analis Vibiz Research menilai bahwa ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan masih tetap kuat sampai pertengahan tahun 2024.
Hal ini dilihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2024 yang tetap berada di area optimis (>100), meski lebih rendah dibandingkan pada bulan Mei 2024.
Kuatnya keyakinan konsumen Juni 2024 didorong oleh keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tetap optimis.
Sementara jika dilihat dari kondisi keuangan konsumen, rasio konsumsi terhadap pendapatan pada Juni 2024 meningkat. Namun proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya.
Dilihat dari rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) terjadi peningkatan dari 73,0% menjadi 73,9%. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) mengalami penurunan dari 10,3% menjadi 9.6%.
Dan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat relatif stabil dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 16,5%.
Belinda Kosasih/ VBN/ Managing Partner Vibiz Consulting