(Vibiznews – Forex) Dolar AS bergerak datar pada hari Rabu di sesi Eropa setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan nada hati-hati tentang seberapa cepat penurunan suku bunga akan dilakukan.
Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang utama termasuk euro dan yen, datar di 105,14 di awal sesi Eropa, setelah naik sekitar 0,1% pada hari Selasa.
Pada hari pertama pidatonya di hadapan Kongres semalam, Powell mengatakan penurunan suku bunga tidak tepat sampai The Fed mendapatkan kepercayaan yang lebih besar terhadap inflasi menuju target inflasi 2%.
Para pedagang memperkirakan peluang sekitar 73% untuk penurunan suku bunga pada bulan September, turun dari 76% pada hari sebelumnya. Pengurangan kedua sebagian besar diperkirakan terjadi pada bulan Desember.
Setelah kesaksiannya di hadapan Senat, Powell akan berbicara di hadapan DPR pada Rabu malam. Data CPI untuk bulan Juni akan dirilis pada hari Kamis.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan mencermati pernyataan ketua The Fed Jerome Powell untuk hari kedua, dimana jika terdapat sinyal hawkish untuk kebijakan suku bunga AS, akan dapat menguatkan dolar AS. Namun jika terdapat sinyal dovish untuk kebijakan suku bunga AS, akan menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 105,06-105,00. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 105,18-105,24.