(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (10/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah rebound 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,20% atau 32 poin ke level Rp 16.213 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.245. Rupiah terpantau menguat di hari keenamnya ke level sebulan lebih tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.252 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.296, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.267.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah rebound 2 hari; tertahan dan stabil setelah bearish oleh lemahnya data tenaga kerja NFP serta mulai menantikan rilis inflasi CPI Amerika minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 105,06, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,12.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat 17,241 poin (0,24%) ke level 7.287,042, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di mana Nikkei mencetak rekor baru, serta mencermati Wall Street yang berakhir dengan S&P500 dan Nasdaq kembali membukukan rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.357 – Rp16.213.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
