(Vibiznews – Commodity) Harga emas ditutup naik pada hari Rabu setelah pidato dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed akan segera menurunkan suku bunga.
Harga emas spot naik 0,32% menjadi $2.371,35 per ons.
Harga emas berjangka AS naik 0,5% menjadi $2.379,7 per ons.
Penguatan harga emas dunia, menguatkan harga emas antam.
Harga emas antam per 11 Juli 2024 naik Rp6.000 menjadi Rp1.386.000/gram.
Sedangkan harga buyback emas antam per 11 Juli 2024 naik Rp5.000 menjadi Rp1.250.000/gram.
Pada hari Selasa, Powell mempertahankan nada hati-hati dan menambahkan bahwa lebih banyak data yang baik akan memperkuat alasan untuk pelonggaran kebijakan moneter.
Pasar memperkirakan 75% peluang The Fed memangkas suku bunga pada bulan September menurut alat CME FedWatch serta pemotongan lainnya pada bulan Desember.
Fokusnya pasar sekarang beralih ke data indeks harga konsumen (CPI) AS yang akan dirilis pada hari Kamis dan laporan indeks harga produsen (PPI) pada hari Jumat, dengan angka-angka terbaru yang menunjukkan inflasi mereda dari tingkat tinggi yang tidak terduga di awal tahun.
Memberikan dukungan lebih lanjut terhadap emas, dolar turun 0,1% terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati data inflasi AS, yang jika terealisir turun akan menekan dolar AS dan menguatkan harga emas. Namun jika inflasi AS terealisir naik, akan dapat menguatkan dolar AS dan menekan harga emas. Harga emas spot diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2.383-$2.394. Namun jika turun akan bergerak dalam kisaran Support $2.361-$2.350.