Rupiah Senin Pagi Melemah ke Rp16.167/USD; Dollar di Asia Bangkit sebagai Safe Haven

138
Rupiah Melemah
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (15/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia berupaya bangkit setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,53% atau 86 poin ke level Rp 16.167 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.081. Rupiah terpantau terkoreksi setelah rally 8 hari di level 6 minggu tertingginya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.162 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.174, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.167.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia berupaya bangkit setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya; rebound sebagai safe haven setelah berita penembakan kepada ex presiden AS Trump.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke 104,21, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,08.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah 21,040 poin (0,29%) ke level 7.306,540, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah rilis pertumbuhan GDP China yang di bawah estimasi, serta investor mencermati dampak dari percobaan pembunuhan atas mantan presiden AS Trump.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.315 – Rp16.070.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting