(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik lebih tinggi pada hari Selasa di perdagangan sesi Asia, terbantu komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mendukung kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September.
Harga emas spot bergerak naik 0,24% menjadi $2,427.85 per ons.
Harga emas berjangka AS bergerak naik 0,17% pada $2,433.0 per ons.
Kenaikan harga emas mendukung penguatan harga emas antam.
Harga beli emas antam per 16 Juli 2024 naik Rp4.000 menjadi Rp1.403.000/gram, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.
Sedangkan harga buyback emas antam naik Rp3.000 menjadi Rp1.267.000/gram.
Powell mengatakan pada hari Senin bahwa tiga pembacaan inflasi AS selama kuartal kedua tahun ini “menambah keyakinan” bahwa laju kenaikan harga kembali ke target The Fed secara berkelanjutan, pernyataan yang menunjukkan peralihan ke penurunan suku bunga mungkin tidak akan terjadi.
Pasar akan mencermati data penjualan ritel AS yang akan dirilis hari Selasa malam dan komentar dari gubernur Fed Christopher Waller dan Adriana Kugler akhir pekan ini untuk arahan lebih lanjut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak naik seiring peningkatan harapan penurunan suku bunga The Fed bulan September ini. Juga akan mencermati data Retail Sales AS bulan Juni malam ini, jika terealisir turun dan menekan dolar AS, akan menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2,438-$2,453. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2,426-$2,419.
