(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (17/7), terpantau menguat tipis 2,116 poin (0,03%) ke level 7.226,409 setelah dibuka naik ke level 7.251,489.
IHSG bergerak fluktuatif di dua zona dalam konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di antara bursa Australia yang membukukan rekor, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir menguat dengan Dow Jones kembali mencetak rekor.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,22% atau 36 poin ke level Rp 16.132, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah flat di sesi global sebelumnya; agak bearish di tengah optimisme pasar bahwa the Fed semakin dekat ke pemangkasan suku bunganya kemungkinan di September.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.168, serta terpantau menguat ke sekitar level 7 minggu tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 27,196 poin (0,38%) ke level 7.251,489. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,632 poin (0,62%) ke level 910,181. Siang ini IHSG menguat 2,116 poin (0,03%) ke level 7.226,409. Sementara LQ45 terlihat naik 0,56% atau 5,023 poin ke level 909,572.
Tercatat saat ini sebanyak 251 saham naik, 262 saham turun dan 263 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini mixed di antaranya Nikkei yang menanjak 0,17%, dan Hang Seng yang menurun 1,19%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam konsolidasi bergerak fluktuatif, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed mencermati Wall Street yang berakhir menguat.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih di area konsolidasi, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.352 dan 7.375. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.215, dan bila tembus ke level 7.099.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
