(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (19/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,24% atau 38 poin ke level Rp 16.203 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.165. Rupiah terpantau terkoreksi di hari keduanya meninggalkan overbought area sebelumnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.192 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.224, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.203.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah menguat di sesi global sebelumnya; rebound dari tekanan sebelumnya yang dipicu oleh estimasi kuat investor bahwa the Fed akan memangkas suku bunganya September ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke 104,24, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,17.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama melemah 27,397 poin (0,37%) ke level 7.293,674, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah mengikuti Wall Street yang berakhir terkoreksi profit taking dari rekor sebelumnya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.315 – Rp16.070.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting