(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak menguat pada hari Senin terpicu pelemahan dolar AS menyusul keputusan Presiden AS Joe Biden untuk mundur dari pemilihan presiden tahun 2024.
Harga emas spot bergerak naik 0,11% pada $2,403 per ons.
Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 0,22% menjadi $2,404.40.
Sedangkan harga emas antam per hari ini 22 Juli 2024 tidak berubah pada Rp1.404.000/gram.
Harga buyback emas antam per 22 Juli 2024 turun tipis Rp1.000 menjadi Rp1.256.000/gram.
Prospek penurunan suku bunga dan ketidakpastian politik di Amerika Serikat mendukung harga emas.
Dolar AS melemah sebagai reaksi awal terhadap keputusan Presiden AS Joe Biden untuk mencalonkan kembali sebagai Presiden AS, sehingga membuka jalan bagi anggota Partai Demokrat lainnya untuk menantang Donald Trump.
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $2,483.60 pada minggu lalu karena meningkatnya kemungkinan penurunan suku bunga AS tahun ini, dengan pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 97% pada bulan September, menurut CME FedWatch Tool.
Dari segi data, fokus utama minggu ini adalah angka pengeluaran konsumsi pribadi AS pada hari Jumat dan data lainnya termasuk PMI awal Global S&P bulan Juli, PDB kuartal kedua pendahuluan, dan klaim pengangguran mingguan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak naik jika dolar AS terus menurun seiring keputusan Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan Presiden AS tahun ini. Harga emas AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2,412-$2,419. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2,398-$2,393.
