(Vibiznews – Commodity) Harga emas di sesi Eropa Selasa bergerak naik menjelang rilis data ekonomi AS minggu ini untuk mendapatkan petunjuk waktu penurunan suku bunga Federal Reserve.
Harga emas spot naik 0,37% pada $2.405,40 per ons.
Harga emas berjangka AS menambahkan 0,46% menjadi $2.405,6.
Sedangkan harga emas antam 23 Juli 2024 tidak berubah pada Rp1.404.000/gram.
Untuk harga buyback emas antam 23 Juli 2024 turun Rp2.000 menjadi Rp1.254.000/gram.
Investor akan mengamati laporan produk domestik bruto kuartal kedua pada hari Kamis dan data pengeluaran konsumsi pribadi untuk bulan Juni pada hari Jumat.
Harga emas mencapai level tertinggi sepanjang masa di $2,483.60 minggu lalu, dengan pasar secara luas memperkirakan penurunan suku bunga AS sebesar 25 basis poin pada bulan September. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan.
Di bidang politik, Wakil Presiden AS Kamala Harris akan berkampanye di negara bagian Wisconsin untuk pertama kalinya sebagai calon presiden setelah cukup banyak delegasi Partai Demokrat berjanji untuk mendukungnya, sehingga membuka jalan baginya untuk masuk nominasi.
Saat menerima nominasi Partai Republik, Donald Trump berjanji untuk memotong pajak perusahaan dan suku bunga.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati pergerakan dolar AS yang jika turun seiring meningkatnya prospek penurunan suku bunga The Fed, akan menguatkan harga emas. Harga emas AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2.413-$2.421. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2.393-$2.381.
