IHSG Selasa Ditutup Melemah Tipis ke Level 7.314; Regional juga Terbatas

92
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Selasa sore ini (23/7), terpantau melemah tipis 8,119 poin (0,11%) ke level 7.313,857 setelah dibuka naik ke level 7.338,670.

IHSG bergerak variatif terbatas di dua zona, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed, sambil mencermati Wall Street yang ketiga indeks acuannya berakhir semalam dengan gain.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,07% atau 12 poin ke level Rp 16.212, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; dalam pergerakan terbatas di antara investor mencari arah berikutnya serta mencermati perkembangan pemilu di AS setelah Kamala Harris dinobatkan sebagai calon presiden.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.168, serta terpantau rebound dari sekitar 1,5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 16,694 poin (0,23%) ke level 7.338,670. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,479 poin (0,27%) ke level 925,728. Siang ini IHSG melemah tipis 1,505 poin (0,02%) ke level 7.320,470. Sementara LQ45 terlihat naik 0,23% atau 2,125 poin ke level 925,375.

IHSG kemudian naik turun di dua zona dan ditutup melemah 8,119 poin (0,11%) ke level 7.313,857, sedangkan LQ45 naik tipis 0,00% atau 0,014 poin ke level 923,263. Tercatat saat ini sebanyak 267 saham naik, 308 saham turun dan 220 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed melemah di antaranya Nikkei yang flat 0,01%, dan Hang Seng yang merosot 0,94%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terbatas dan agak melandai, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed, mencermati Wall Street yang berakhir semalam dengan gain.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidatif kembali, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.354 dan 7.375. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.207, dan bila tembus ke level 7.099.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group