(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (23/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat, sementara dollar AS di pasar Asia turun perlahan setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,17% atau 27 poin ke level Rp 16.197 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.224. Rupiah terpantau rebound dari sekitar 1,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.228 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.229, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.197.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun perlahan setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; dalam pergerakan terbatas di antara investor mencari arah berikutnya serta mencermati perkembangan pemilu di AS setelah Kamala Harris dinobatkan sebagai calon presiden.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun terbatas ke 104,26, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,28.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 16,694 poin (0,23%) ke level 7.338,670, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed, sambil mencermati Wall Street yang ketiga indeks acuannya berakhir semalam dengan gain.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.315 – Rp16.070.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting