(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik tipis pada hari Selasa, menghentikan penurunan empat hari berturut-turutnya, menantikan data ekonomi AS yang akan dirilis akhir pekan ini untuk mendapatkan petunjuk kapan waktu penurunan suku bunga Federal Reserve tahun ini.
Harga emas spot berakhir naik 0,54% menjadi $2.409.34 per ons
Harga emas berjangka AS ditutup naik 0,53% menjadi $2.407,30.
Kenaikan harga emas dunia menguatkan harga emas antam hari ini.
Harga beli emas antam per 24 Juli 2024 naik tipis Rp2.000 menjadi Rp1.406.000/gram.
Sedangkan harga buyback emas antam per 24 Juli 2024 naik Rp5.000 menjadi Rp1.259.000/gram.
Berdasarkan jajak pendapat mayoritas ekonom Reuters, The Fed akan memangkas suku bunga dua kali tahun ini. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Pasar mengantisipasi peluang 96% penurunan suku bunga oleh bank sentral AS pada bulan September, menurut CME FedWatch Tool.
Fokus minggu ini adalah laporan produk domestik bruto AS untuk kuartal kedua yang dirilis pada hari Kamis dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi terbaru – ukuran inflasi pilihan The Fed – yang akan dirilis pada hari Jumat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan dapat bergerak naik dengan prospek penurunan suku bunga The Fed bulan September. Harga emas AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2.417-$2.427. Namun jika turun, akan bergerak dalamn kisaran Support $2.393-$2.379.
