Harga Minyak Mentah Selasa Ditutup Turun Tertekan Pelemahan Data Ekonomi AS

89

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah pada hari Selasa berakhir melemah karena laporan ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan dan ketidakpastian politik AS, yang meningkat setelah Presiden Biden pada hari Minggu mengundurkan diri dari pemilihan presiden dan mendukung Wakil Presiden Harris.

Harga minyak mentah berjangka WTI AS kontrak September berakhir merosot 1,84% pada $76,96.

Harga minyak mentah berjangka Brent kontrak September berakhir melemah 1,02% pada $81,56.

Laporan penjualan rumah yang ada di AS pada bulan Juni sebesar -5,4% menjadi 3,89 juta lebih lemah dari ekspektasi pasar yang turun -3,2% menjadi 3,98 juta.

Selain itu, indeks manufaktur Richmond Fed bulan Juli turun -7 poin menjadi -17, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan +3 poin menjadi -7.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak akan bergerak turun dengan pelemahan data ekonomi AS. Juga jika malam nanti laporan pasokan minyak mentah mingguan AS terealisir naik, akan menekan harga minyak. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $76,00-$75,03. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $78,33-$79,69.