(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah bergerak turun pada hari Kamis tertekan pelemahan permintaan di Tiongkok.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS untuk bulan September turun $1,11, atau 1,43%, menjadi $76,48.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk bulan September turun $1,07, atau 1,27%, menjadi $80,67 per barel.
Kedua harga minyak acuan naik pada hari Rabu, menghentikan penurunan berturut-turut setelah Badan Informasi Energi (EIA) mengatakan persediaan minyak mentah AS turun 3,7 juta barel pada minggu lalu. Angka tersebut dibandingkan dengan penurunan 1,6 juta barel yang diperkirakan oleh para analis dalam jajak pendapat Reuters.
Impor dan pengoperasian kilang minyak Tiongkok tahun ini cenderung lebih rendah dibandingkan tahun 2023 karena melemahnya permintaan bahan bakar di tengah lesunya pertumbuhan ekonomi, menurut data pemerintah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak akan bergerak turun dengan pelemahan permintaan. Juga jika data ekonomi AS terealisir naik dan menguatkan dolar AS, akan dapat menekan harga minyak. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $75,89-$75,29. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $77,31-$78,13.
