(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak turun pada hari Kamis menantikan data ekonomi AS yang dapat menginformasikan kebijakan moneter Federal Reserve.
Imbal hasil Treasury 10-tahun turun lebih dari lima basis poin menjadi 4,228%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun turun lebih dari lima basis poin menjadi 4,359%.
Investor menunggu data penting yang dapat menjadi pertimbangan keadaan perekonomian AS dan prospek suku bunga.
Sebelumnya pada hari Rabu, telah dirilis data manufaktur AS untuk bulan Juli yang berada di bawah ekspektasi, dengan indeks produksi manufaktur awal PMI AS turun menjadi 49,5 karena pesanan baru, produksi dan inventaris turun. Para ekonom memperkirakan angkanya akan mencapai 51,5. Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi, sedangkan angka di atas 50 mencerminkan pertumbuhan.
Sedangkan pada hari Kamis, akan dirilis data pesanan barang tahan lama, klaim pengangguran awal mingguan, dan pembacaan awal produk domestik bruto AS kuartal kedua.
Data tersebut akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang keadaan perekonomian dan menjelang angka inflasi utama yang akan dirilis pada hari Jumat dalam bentuk indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi. Ini adalah ukuran inflasi pilihan The Fed dan oleh karena itu dapat mempengaruhi pengambilan keputusan The Fed mengenai kebijakan moneter yang dikeluarkan pada pertemuan minggu depan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati data ekonomi AS seperti pesanan barang tahan lama dan PDB kuartak kedua, yang jika terealisir naik akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.