(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (26/7), terpantau menguat 36,784 poin (0,51%) ke level 7.277,061 setelah dibuka naik ke level 7.274,133.
IHSG bergerak rebound setelah terkoreksi 3 hari, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya rebound dari koreksi kemarin, sambil mencermati Wall Street yang berakhir semalam dengan bias menguat dipimpin sektor teknologi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,27% atau 44 poin ke level Rp 16.289, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya; bergerak dalam rentang terbatas setelah rilis inflasi PCE Amerika yang melambat.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.212, serta terpantau terkoreksi di hari ketiganya ke sekitar level 2 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 33,856 poin (0,47%) ke level 7.274,133. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,924 poin (0,32%) ke level 919,083. Siang ini IHSG menguat 36,784 poin (0,51%) ke level 7.277,061. Sementara LQ45 terlihat naik 0,45% atau 4,093 poin ke level 920,252.
Tercatat saat ini sebanyak 314 saham naik, 213 saham turun dan 245 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini mixed di antaranya Nikkei yang turun 0,23%, dan Hang Seng yang menanjak 0,17%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound dari koreksi 3 hari, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat, mengikuti Wall Street yang dua indeksnya dalam gain.
Berikutnya IHSG kemungkinan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.354 dan 7.375. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.207, dan bila tembus ke level 7.099.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



