(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat karena imbal hasil Treasury AS turun terpicu optimisme pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September setelah data PCE Price Index AS masih tetap rendah.
Harga emas spot berakhir naik 0,99% menjadi $2.387,75 per ons, setelah mencapai level terendah sejak 9 Juli pada hari Kamis.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman bulan Agustus ditutup 1,17% lebih tinggi pada $2.381.
Harga beli emas antam per 29 Juli 2024 naik Rp6.000 menjadi Rp1.402.000.
Sedangkan harga buyback emas antam per 29 Juli 2024 naik Rp6.000 menjadi Rp1.260.000
Para pembuat kebijakan Fed pada hari Jumat memperoleh bukti baru tentang kemajuan dalam upaya mereka melawan inflasi,
setelah Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik bulan lalu masih tetap rendah.
Menyusul data tersebut, imbal hasil Treasury 10 tahun turun ke level terendah dalam satu minggu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas berpotensi naik dengan perkiraan The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada akhir Juli ini dan meningkatnya prospek pemotongan suku bunga bulan September. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2.395-$2.410. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2.360-$2.340.
