(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (29/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melandai, mengurangi loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah tipis 0,01% atau 1 poin ke level Rp 16.286 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.285. Rupiah terpantau konsolidatif di sekitar level 2,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.290 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.292, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.286.
Mendatarnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya; bergerak terkoreksi perlahan di antara bertambahnya ekspektasi pemangkasan bunga the Fed pada Septmber setelah inflasi PCE Amerika yang melambat.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 104,25, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,32.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama menguat 9,458 poin (0,13%) ke level 7.297,625, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di antara investor menanti kebijakan BOJ, sambil mencermati Wall Street yang berakhir pekan serempak dalam gain.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini mendatar, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.315 – Rp16.094.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
