(Vibiznews – Commodity) Harga emas pada hari Rabu bergerak naik terpicu peningkatan ketegangan di Timur Tengah dan pelemahan dolar AS.
Harga Emas berjangka AS kontrak Agustus bergerak naik 0,70%.
Meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah telah memacu pembelian logam mulia sebagai aset safe haven setelah Israel mengatakan telah membunuh para pemimpin tinggi Hizbullah di Beirut dan Hamas di Teheran.
Kemerosotan indeks dolar hari ini ke level terendah dalam 1-1/2 minggu juga merupakan dorongan kenaikan harga emas.
Inflasi Zona Euro yang lebih tinggi dari perkiraan juga mendorong permintaan emas sebagai lindung nilai inflasi setelah berita hari ini menunjukkan CPI Zona Euro bulan Juli naik lebih dari perkiraan.
Di sisi bearish, reli tajam saham hari ini telah mengurangi daya tarik logam mulia sebagai tempat berlindung yang aman. Selain itu, tindakan BOJ hari ini untuk menaikkan suku bunga dan memangkas pembelian obligasi bulanannya bersifat bearish untuk emas.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati pernyataan kebijakan The Fed setelah keputusan suku bunga The Fed, yang jika memberikan sinyal penurunan suku bunga The Fed bulan September, akan dapat melemahkan dolar AS dan menguatkan harga emas.
