(Vibiznews – Forex) Euro hari Kamis bergerak turun terendah dalam 4 minggu terpicu komentar dovish pejabat ECB dan kenaikan tingkat pengangguran zona Euro.
Pasangan mata uang EUR/USD bergerak turun 0,33% pada 1.07898.
Euro jatuh ke level terendahnya hari ini karena komentar dovish dari anggota Dewan Gubernur ECB Stournaras yang mengatakan ECB mungkin akan memangkas suku bunga dua kali lagi tahun ini untuk membantu ekonomi Zona Euro yang sedang berjuang.
Selain itu, berita ekonomi hari ini menunjukkan tingkat pengangguran Zona Euro bulan Juni meningkat secara tak terduga, yang mengindikasikan pelemahan pasar tenaga kerja yang bersifat dovish terhadap kebijakan ECB.
Tingkat pengangguran Zona Euro bulan Juni naik secara tak terduga +0,1 menjadi 6,5%, yang menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari ekspektasi tidak ada perubahan pada 6,4%.
PMI manufaktur S&P Zona Euro bulan Juli direvisi naik sebesar +0,2 menjadi 45,8 dari yang dilaporkan sebelumnya sebesar 45,6.
Anggota Dewan Gubernur ECB Stournaras mengatakan, “Saya masih mengharapkan dua kali lagi ECB memangkas suku bunga tahun ini jika deflasi berlanjut seperti yang diharapkan. Selain itu, pertumbuhan lebih lemah dari yang diharapkan, yang juga mendukung pemangkasan suku bunga.”
Swap memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga -25 bp oleh ECB sebesar 95% untuk pertemuan 12 September.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, pasangan mata uang EUR/USD akan bergerak lemah terpicu komentar dovish pejabat ECB dan kenaikan tingkat pengangguran zona Euro. EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.07666-1.07435. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.08241-1.08585.