(Vibiznews – Forex) Mata uang Yen Jepang hari Kamis bergerak turun dari level tertinggi 4-1/2 bulan terhadap dolar karena yen mengonsolidasikan sebagian dari reli tajam selama 3 minggu dan revisi turun PMI manufaktur Japan Juli Jibun Bank memicu likuidasi jangka panjang dalam yen.
Pasangan mata uang USD/JPY naik tipis 0,05% pada $150,06.
Kerugian dalam yen terbatas setelah imbal hasil T-note 10 tahun turun ke level terendah 6 bulan.
Yen hari ini awalnya memperpanjang reli hari Rabu ke level tertinggi 4-1/2 bulan karena adanya kelanjutan positif dari hari Rabu ketika BOJ secara tak terduga menaikkan suku bunga acuannya menjadi 0,25% dari kisaran 0% hingga 0,1%.
BOJ juga mengatakan akan mengurangi laju pembelian obligasi bulanannya menjadi sekitar 3 triliun yen ($19,9 miliar) pada kuartal pertama tahun 2026 dari 5,7 triliun yen pada bulan Juli.
PMI manufaktur Bank Jibun Jepang Juli direvisi turun sebesar -0,1 menjadi 49,1 dari 49,2 yang dilaporkan sebelumnya.
Swap memperkirakan peluang kenaikan suku bunga sebesar +10 bp oleh BOJ sebesar 14% untuk pertemuan 20 September.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, mata uang Yen dapat bergerak turun tipis. Pasangan mata uang USD/JPY diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $151,12-$152,19. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $148,75-$147,45.