(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak naik pada hari Senin di sesi Eropa, terdukung optimisme pemangkasan suku bunga AS dan meningkatnya ketegangan geopolitik, sementara para pasar menantikan data inflasi utama AS yang akan dirilis akhir minggu ini untuk petunjuk kebijakan moneter lebih lanjut.
Harga emas spot bergerak naik 0,49% menjadi $2.442,94 per ons.
Harga emas berjangka AS bergerak naik 0,33% menjadi $2.481,60.
Pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) oleh Federal Reserve pada bulan September sebesar 49%, menurut alat FedWatch milik CME Group.
Angka harga produsen dan konsumen AS yang akan dirilis pada hari Selasa dan Rabu akan dicermati untuk isyarat lebih lanjut.
Gubernur Fed Michelle Bowman pada hari Sabtu mencatat beberapa kemajuan lebih lanjut pada inflasi dalam beberapa bulan terakhir meskipun ia mengatakan inflasi tetap jauh di atas target Fed sebesar 2%.
Risiko geopolitik yang meningkat dengan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan konflik Rusia-Ukraina, mendukung emas.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik dengan dukungan peningkatan prospek penurunan suku bunga The Fed bulan September dan ketegangan geopolitik. Harga emas AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2.490-$2.498. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2.468-$2.455.
