(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (12/8), terpantau melemah 19,577 poin (0,27%) ke level 7.237,419 setelah dibuka turun ke level 7.239,522.
IHSG bergerak terkoreksi setelah rally 4 hari, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat, mencermati Wall Street yang berakhir pekan dalam koreksi terbatas setelah rebound kuat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,29% atau 46 poin ke level Rp 15.978, dengan dollar AS di pasar uang Asia bergerak sempit setelah menurun tipis di sesi global sebelumnya; tertahan konsolidasi setelah rally minggu lalu di tengah meredanya kekhawatiran atas pelambatan ekonomi Amerika.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.932, serta terpantau terkoreksi dari overbought di sekitar 3 bulan tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 17,474 poin (0,24%) ke level 7.239,522. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,656 poin (0,40%) ke level 904,474. Siang ini IHSG melemah 19,577 poin (0,27%) ke level 7.237,419. Sementara LQ45 terlihat turun 0,53% atau 4,807 poin ke level 903,323.
Tercatat saat ini sebanyak 294 saham naik, 244 saham turun dan 234 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini bias menguat di antaranya Straits Times yang turun 0,75%, dan Hang Seng yang menanjak 0,24%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terkoreksi dari rally 4 harinya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed mencermati Wall Street yang berakhir pekan dalam koreksi terbatas setelah rebound kuat.
Berikutnya IHSG kemungkinan cenderung konsolidatif dalam rentang terbatas, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.338 dan 7.354. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.060, dan bila tembus ke level 6.998.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



