(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah AS berakhir melonjak pada hari Senin seiring meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate kontrak September berakhir pada $80,06 per barel, naik $3,22, atau 4,19%.
Harga minyak mentah berjangka Brent kontrak Oktober berakhir pada $82,30 per barel, naik $2,64, atau 3,31%.
Ketegangan geopolitik terjadi di Timur Tengah setelah AS mengirimkan lebih banyak pasukan ke Timur Tengah untuk mengantisipasi serangan Iran terhadap Israel.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin memerintahkan kelompok penyerang kapal induk, termasuk pesawat tempur F-35, untuk mempercepat pengerahan pasukannya ke wilayah tersebut. Austin juga memerintahkan kapal selam berpeluru kendali ke Timur Tengah.
Israel telah menempatkan militernya dalam siaga tinggi, menurut seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada The Wall Street Journal.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak akan mencermati perkembangan geopolitik di Timur Tengah. Namun juga perlu dicermati aksi profit taking setelah harga minyak melonjak. Harga minyak AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $77,79-$75,51. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $81,25-$82,43.