(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro hari Rabu bergerak naik tertinggi lebih 7 bulan terbantu pelemahan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD bergerak naik 0,23% pada 1.10187
Spekulasi bahwa Fed akan memangkas suku bunga lebih besar dari ECB juga mendorong euro karena pasar swap telah memperkirakan pemangkasan suku bunga Fed sebesar 100 bp pada bulan Desember, dibandingkan dengan pemangkasan oleh ECB yang hanya sebesar 70 bp.
Namun kenaikan Euro dibatasi produksi industri Zona Euro bulan Juni yang secara tak terduga menurun.
Ketenagakerjaan Zona Euro menurun pada kuartal terakhir karena ketenagakerjaan Q2 naik +0,2% q/q dan +0,8% y/y, melemah dari +0,3% q/q dan +1,0% y/y pada Q1.
Produksi industri Zona Euro bulan Juni secara tak terduga turun -0,1% m/m, lebih lemah dari ekspektasi +0,5% m/m.
Swap memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga -25 bp oleh ECB sebesar 96% untuk pertemuan 12 September.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak naik terpicu pelemahan dolar AS. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak pada kisaran Resistance 1.10484-1.10780. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.09878-1.09568.
