Dolar AS Akhir Pekan dan Mingguan Melemah Tertekan Peluang Besar Pemangkasan Suku Bunga The Fed September

159

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Jumat berakhir turun terpicu komentar dovish dari Presiden Chicago Fed Goolsbee, yang mengatakan pasar tenaga kerja AS dan beberapa indikator utama ekonomi menunjukkan tanda-tanda peringatan, yang memicu pemangkasan suku bunga The Fed bulan September. Dolar juga melemah pada laporan pembangunan perumahan AS bulan Juli yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Jumat.

Indeks dolar AS ditutup turun 0,5% pada 102,46.

Secara mingguan indeks dolar AS melemah 0,73%. Perlambatan inflasi AS dan peningkatan prospek penurunan suku bunga The Fed menekan dolar AS.

Dolar memperpanjang penurunannya pada hari Jumat setelah S&P 500 pulih dari kerugian awal dan reli ke level tertinggi dalam 2 minggu, sehingga membatasi permintaan likuiditas untuk dolar.
Penurunan dolar AS dibatasi Indeks sentimen konsumen AS bulan Agustus dari University of Michigan yang lebih kuat dari perkiraan.

Pembangunan perumahan AS bulan Juli turun -6,8% m/m ke level terendah dalam 4 tahun sebesar 1,238 juta, lebih lemah dari perkiraan sebesar 1,333 juta. Izin bangunan bulan Juli, proksi untuk konstruksi masa depan, turun -4,0% m/m ke level terendah dalam 4 tahun sebesar 1,396 juta, lebih lemah dari perkiraan sebesar 1,425 juta.

Indeks sentimen konsumen AS bulan Agustus dari University of Michigan naik +1,4 menjadi 67,8, lebih kuat dari ekspektasi 66,9.

Presiden Chicago Fed Goolsbee mengatakan pasar tenaga kerja AS dan beberapa indikator utama ekonomi menunjukkan tanda-tanda peringatan, dan ada kekhawatiran pengangguran akan terus meningkat.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 100% untuk penurunan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC 17-18 September dan sebesar 30% untuk penurunan suku bunga -50 bp pada pertemuan tersebut.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan, indeks dolar AS akan mencermati pernyataan pejabat Fed Waller, yang jika bernada dovish, akan kembali menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 102,22-101,97. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 102,88-103,29.