Harga Minyak Senin Merosot Terpicu Kekhawatiran Permintaan Tiongkok

82
harga minyak mentah

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah pada hari Senin bergerak merosot terpicu kekhawatiran permintaan Tiongkok dan meredanya ketegangan di Timur Tengah

Harga minyak mentah berjangka WTI kontrak September bergerak turun 1,98% pada $75,13 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent beakhir turun 2,08% pada $78,02 per barel.

Kekhawatiran permintaan energi di Tiongkok membebani harga minyak mentah.

Kekhawatiran tentang permintaan energi di Tiongkok, konsumen minyak mentah terbesar kedua di dunia, berdampak buruk pada harga minyak. Produksi baja China pada bulan Juli turun -9% thn/thn menjadi 82,94 MMT, terendah tahun ini, yang menandakan lemahnya permintaan industri dan pembangunan serta melemahnya ekonomi China.

Selain itu, meredanya ketegangan di Timur Tengah terkait Iran dan Israel telah menghilangkan sebagian premi risiko dari harga minyak mentah.

Kerugian dalam minyak mentah terbatas hari ini setelah indeks dolar jatuh ke level terendah dalam 7-1/2 bulan. Selain itu, reli hari ini di S&P 500 ke level tertinggi dalam 3-1/2 minggu menunjukkan kepercayaan pada ekonomi yang mendukung prospek permintaan energi dan harga minyak mentah.

Kekhawatiran tentang permintaan energi di Tiongkok, konsumen minyak mentah terbesar kedua di dunia, berdampak buruk pada harga minyak. Produksi baja China pada bulan Juli turun -9% thn/thn menjadi 82,94 MMT, terendah tahun ini, yang menandakan lemahnya permintaan industri dan pembangunan serta melemahnya ekonomi China.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak akan tertekan kekhawatiran permintaan Tiongkok. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $74,52-$73,90. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $76,31-$77,48.