(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan harga emas pada perdagangan sesi Eropa hari Selasa 20 Agustus 2024 naik ke posisi rekor tertinggi baru.
Harga emas terangkat oleh prospek kebijakan moneter yang kurang ketat oleh bank-bank sentral utama memperbesar dukungan untuk aset-aset safe haven di tengah kekhawatiran geopolitik yang masih ada.
Tanda-tanda disinflasi yang berkelanjutan di AS meningkatkan ekspektasi bahwa Fed akan mulai menurunkan suku bunga dan memperhatikan pasar tenaga kerja yang melambat.
Prospek kebijakan moneter yang kurang ketat juga hadir di bank-bank sentral utama lainnya, mengurangi peluang bagi investor global untuk memegang aset emas batangan yang tidak berbunga.
Riksbank Swedia memangkas suku bunga acuannya dan mengisyaratkan beberapa pemotongan lagi tahun ini.
Demikian PBoC keluar dari pemotongan tak terduga yang membuat LPR berada pada rekor terendah di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
ECB dan BoE juga menurunkan suku bunga dan akan melakukan lebih banyak pemangkasan.
Harga emas spot pada perdagangan sesi Eropa terpantau naik 0,72% ke $2521,92, demikian untuk harga emas comex kontrak bulan Desember 2024 bergerak positif dengan naik 0,74% ke $2559,00.
Untuk pergerakan selanjutnya, harga emas diperkirakan menguat secara teknikal, kini harga berusaha naik ke kisaran $2527 dan jika tembus dapat naik ke resisten lemah di $2537,50.
Namun jika terkoreksi, akan turun kembali ke posisi terendah 2497,20 dan jika tembus dapat meluncur menuju posisi support kuat di $2489,79.
