(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak merosot pada hari Kamis tertekan penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS.
Harga emas spot bergerak merosot 1,33% pada $2.478,60 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Desember bergerak merosot 1,34% pada $2.513,3 per ons.
Harga logam mulia tertekan oleh kekuatan dolar dan imbal hasil obligasi global yang lebih tinggi.
Selain itu, komentar hawkish dari Presiden Fed Kansas City Schmid membebani emas ketika dia mengatakan dia ingin melihat lebih banyak data ekonomi sebelum mendukung keputusan untuk mulai memangkas suku bunga.
Di sisi positif, komentar dovish hari ini dari Presiden Fed Boston Collin berdampak positif terhadap permintaan emas sebagai penyimpan nilai ketika ia mengatakan ia memperkirakan Fed akan segera mulai menurunkan suku bunga.
Selain itu, permintaan safe haven untuk logam mulia tetap kuat karena kekhawatiran ketegangan di Timur Tengah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas merosot tertekan penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS. Harga emas AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $2.541-$2.568. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $2.496-$2.478.
