(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah rebound pada hari Kamis, setelah tiga sesi sebelumnya pekan ini merosot, yang menghapus sebagian besar kenaikannya untuk tahun ini karena permintaan yang lemah di Tiongkok dan kekhawatiran tentang ekonomi AS membebani pasar.
Harga minyak mentah berjangka WTI AS kontrak Oktober bergerak naik 1,68% pada $73,14 per barel.
Harga minyak mentah berjangka Brent bergerak naik 1,76% pada $77,39.
Patokan AS sekarang naik hanya 0,91% untuk tahun ini, sementara patokan global minyak mentah Brent telah menghapus semua kenaikannya untuk tahun 2024.
Harga minyak ditutup lebih dari 1% lebih rendah pada hari Rabu setelah pertumbuhan pekerjaan AS direvisi secara signifikan lebih rendah, memperbarui kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
Permintaan minyak di Tiongkok tumbuh sebesar 200.000 barel per hari pada paruh pertama tahun 2024 dibandingkan dengan periode tahun lalu, tiga kali di bawah pertumbuhan rata-rata 600.000 barel per hari dari tahun 2016 hingga 2019.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak akan bergerak naik setelah merosot sebelumnya. Harga minyak AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $73,77-$74,39. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $72,05-$70,95.
