(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak naik pada hari Jumat terpicu pelemahan dolar AS.
Harga emas berjangka AS kontrak Desember naik 1,07%.
Penurunan indeks dolar hari ini ke level terendah dalam 7-1/2 bulan menopang harga emas.
Selain itu, imbal hasil obligasi global yang lebih rendah mendukung logam mulia.
Permintaan safe haven untuk logam mulia tetap kuat karena kekhawatiran konflik Israel-Iran di Timur Tengah.
Kenaikan emas meningkat juga karena komentar dovish dari Ketua Fed Powell, yang mengisyaratkan suku bunga yang lebih rendah ketika ia berkata, “sudah waktunya kebijakan disesuaikan.”
Penguatan saham hari ini telah membatasi permintaan safe haven untuk logam mulia.
Komentar hawkish hari ini dari Gubernur BOJ Ueda berdampak bearish untuk emas ketika ia berkata para pembuat kebijakan masih dalam jalur menuju suku bunga yang lebih tinggi.
Selain itu, laporan bulanan hari ini dari ECB tentang ekspektasi inflasi Zona Euro lebih kuat dari yang diharapkan, yang merupakan faktor hawkish untuk kebijakan ECB dan negatif untuk emas.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak naik dengan melemahnya dolar AS dan imbal hasil Treasury AS.