(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan harga emas pada akhir perdagangan sesi Asia hari Senin 24 Agustus 2024 koreksi moderat dari posisi rekor di $2516 oreksi dari posisi rekor.
Harga emas mendekati level rekor setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September.
Dalam pidatonya di Jackson Hole minggu lalu, Powell mengindikasikan bahwa Fed siap untuk menyesuaikan kebijakannya, dengan waktu dan tingkat penurunan suku bunga bergantung pada data ekonomi mendatang.
Powell juga sampaikan risiko pasar kerja telah meningkat sementara risiko inflasi telah menurun.
Harga emas spot pada akhir sesi perdagangan Asia terpantau naik 0,02% ke $2510,00, namun untuk harga emas comex kontrak bulan Desember 2024 bergerak negatif turun 0,05% ke $2544,10.
Untuk perdagangan emas batangan di butik Logam Mulia Antam, harga emas tidak berubah dari sebelumnya di posisi Rp1.420.000 per gram. Demikian harga buyback tidak berubah menjadi Rp1.267.000.
Untuk pergerakan selanjutnya, harga emas diperkirakan menguat secara teknikal, kini harga berada di kisaran $2510,00 dan sedang koreksi ke posisi $2509,50 dan jika tembus dapat support kuatnya di $2490,65.
Namun jika harga emas kuat kembali, mendaki ke $2516,84 dan jika tembus dapat naik ke resisten kuatnya di $2525,54.
Selain itu, daya tarik safe haven emas batangan didukung oleh meningkatnya kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah.