(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan harga emas pada akhir perdagangan sesi Asia hari Selasa 27 Agustus 2024 mundur dari posisi rekor di $2515 pada sesi sebelumnya.
Harga spot emas koreksi oleh profit taking ditengah sentimen positif yang sangat kuat mendukung posisi pasar emas dunia.
Sentimen positif dari sinyal pidato Jerome Powell akhir pekan lalu mengindikasikan bahwa Fed siap untuk menyesuaikan kebijakannya bertambah dari komentar terbaru dari pejabat Fed.
Presiden Fed San Francisco Mary Daly menggemakan sikap dovish Powell dengan menyatakan bahwa waktunya untuk menyesuaikan kebijakan sudah di depan mata.
Senada dengan itu, Presiden Fed Richmond Barkin mengatakan bahwa meskipun ia masih melihat risiko kenaikan inflasi, ia mendukung penurunan suku bunga sebagai respons terhadap pasar tenaga kerja yang menurun.
Harga emas spot pada akhir sesi perdagangan Asia terpantau turun 0,32% ke $2507,09, demikian untuk harga emas comex kontrak bulan Desember 2024 bergerak negatif turun 0,50% ke $2542,30.
Untuk perdagangan emas batangan di butik Logam Mulia Antam, harga emas stagnan selama 4 hari berturut di posisi Rp1.420.000 per gram. Demikian harga buyback tidak berubah menjadi Rp1.267.000.
Untuk pergerakan selanjutnya, harga emas diperkirakan koreksi secara teknikal, kini harga berada di kisaran $2508,43 dan sedang koreksi ke posisi $2508,00 dan jika tembus dapat support lemahnya di $2499,65.
Namun jika harga emas kuat kembali, mendaki ke $2517,94 dan jika tembus dapat naik ke resisten kuatnya di $2526,79.
