(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia alami lompatan pada akhir perdagangan komoditas sesi New York yang berakhir Selasa dinihari (27/8/2024).
Harga minyak naik ke posisi tertinggi dalam 2 pekan lebih baik untuk minyak WTI dan juga Brent, memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan Oktober 2024 melonjak 3,46% ke $77,42 per barel, setelah akhir pekan lalu di posisi $74,83.
Untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent melonjak 3,05% menjadi $81,43 per barel setelah akhir pekan lalu di posisi $79,02 per barel.
Tingginya harga minyak awal pekan didorong oleh kekhawatiran atas risiko pasokan di tengah meningkatnya kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah.
Berita akhir pekan lalu, Israel dan Hizbullah saling tembak rudal, dengan Hizbullah meluncurkan ratusan roket dan pesawat nirawak terhadap Israel sebagai balasan atas pembunuhan seorang komandan senior di Beirut bulan lalu.
Untuk mengantisipasi serangan tersebut, jet Israel menyerang sasaran di Lebanon beberapa saat sebelumnya.
Selain itu kenaikan harga didorong oleh ekspektasi kebijakan moneter yang kurang ketat dari Federal Reserves.
Namun, ada kekhawatiran yang terus berlanjut tentang melemahnya permintaan energi karena data ekonomi yang lemah dari negara-negara besar.
Untuk pergerakan hari ini, harga minyak WTI akan bergerak dalam posisi resisten di $77.55 – $79.00 dan support di $76.48 – $74.20.