(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan harga emas dunia pada akhir perdagangan sesi Asia hari Rabu 28 Agustus 2024 mundur dari posisi rekor di $2514 pada sesi sebelumnya.
Harga spot emas koreksi dari rekor tertinggi oleh penguatan dolar AS di tengah investor menunggu isyarat baru tentang skala pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang akan segera dilakukan.
Harga emas spot pada akhir sesi perdagangan Asia terpantau turun 0,75% ke $2505,48, demikian untuk harga emas comex kontrak bulan Desember 2024 bergerak negatif turun 0,47% ke $2540,80.
Untuk perdagangan emas batangan di butik Logam Mulia Antam, harga emas turun Rp10.000 setelah stagnan selama 4 hari berturut di posisi Rp1.410.000 per gram. Demikian harga buyback turun Rp10.000 dari sebelumnya menjadi Rp1.257.000.
Untuk pergerakan selanjutnya, harga emas diperkirakan koreksi secara teknikal, kini harga berada di kisaran $2505,39 dan sedang meluncur ke posisi $2500,80 dan jika tembus akan turun ke support lemahnya di $2495,55.
Namun jika harga emas kuat kembali, mendaki ke $2528,94 dan jika tembus dapat naik ke resisten kuatnya di $2532,45.
Pelaku pasar memperhitungkan total pemangkasan suku bunga sebesar 100 bps untuk sisa tahun ini, yang akan mengurangi biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan bunga.
Selain itu juga menantikan serangkaian data ekonomi pekan , termasuk indeks PCE, pengukur inflasi pilihan Fed, dan estimasi kedua angka PDB AS Q2-2024.
Sementara itu daya tarik emas sebagai aset safe haven berpotensi meningkat terus yang didorong oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
